Manfaat Anti Oksidan Bagi Kesehatan
- Pentingnya Anti Oksidan
Keragaman
zat gizi sangat penting bagi kesehatan anak. Vitamin dan mineral anti
oksidan temasuk dalam kelompok nutrisi yang dibutuhkan oleh anak. Anti
oksidan, karoten (sumber vitamin A), vitamin C, vitamin E, dan mineral
seperti Zinc dan Selenium dapat membantu memperbaiki sel-sel tubuh anak.
ASI mengandung berbagai macam anti oksidan. Memberikan ASI adalah salah
satu cara untuk membantu anak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan
untuk menunjang tumbuh kembang mereka. Banyak bahan makanan yang
mengandung zat anti oksidan yang dapat diberikan kepada anak anda saat
mereka besar.
- Zat Anti Oksidan dan Radikal Bebas
Zat anti
oksidan adalah substansi yang dapat menetralisir atau menghancurkan
radikal bebas. Radikal bebas merupakan jenis oksigen yang memiliki
tingkat reaktif yang tinggi dan secara alami ada didalam tubuh sebagai
hasil dari reaksi biokimia di dalam tubuh. Radikal bebas juga terdapat
di lingkungan sekitar kita yang berasal dari polusi udara, asap
tembakau, penguapan alkohol yang berlebihan, bahan pengawet dan pupuk,
sinar Ultra Violet, X-rays, dan ozon. Radikal bebas dapat merusak sel
tubuh apabila tubuh kekurangan zat anti oksidan atau saat tubuh
kelebihan radikal bebas. Hal ini dapat menyebabkan berkembangnya sel
kanker, penyakit hati, arthritis, katarak, dan penyakit degeneratif
lainnya, bahkan juga mempercepat proses penuaan.
Radikal bebas dapat merusak membran sel
serta merusak dan merubah DNA. Merubah zat kimia dalam tubuh dapat
meningkatkan resiko terkena kanker serta merusak dan menonaktifkan
protein.
- Karetoneid (sumber vitamin A)
Karotenoid
berinteraksi dengan vitamin C, vitamin E, dan Selenium sebagai zat anti
oksidan. Karoten berperan dalam meningkatkan sistem immunitas tubuh
melalui efek anti oksidan. Vitamin A juga menjamin perkembangan kulit
yang sehat, membran mukosa, kelenjar thymus dan jaringan lymphoid, dan
semua hal yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.
- Vitamin C
Vitamin C
bersama dengan vitamin E dapat melindungi sel dari perlawanan
peroksidasi lemak didalam sel. Vitamin C juga dapat berfungsi sebagai
pencegah kanker.
- Vitamin E
Sebagai
anti oksidan yang sangat kuat, Vitamin E bekerja dengan cara mencari,
bereaksi, dan merusak rantai reaksi radikal bebas. Beberapa manfaat
penggabungan fungsi anti oksidan vitamin E antara lain dapat mencegah
kanker, penyakit hati, dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh.
- Selenium
Selenium
merupakan mineral penting yang berfungsi untuk mempertahankan kesehatan
dan mencegah penyakit. Sebagai bagian dari enzim anti oksidan, Selenium
berperan dalam sistem pertahanan tubuh. Dalam kapasitas anti oksidannya,
selenium bekerja sama dengan vitamin E untuk mencegah terjadinya
kerusakan sel tubuh.
Bayi dan balita membutuhkan lebih banyak
Selenium pada masa pertumbuhan Kebutuhan akan Selenium bagi bayi usia
0–6 bulan adalah 10 mcg per hari dan 15 mcg per hari untuk anak usia
6–12 bulan. ASI adalah sumber selenium terbaik. X Selenium yang terdapat
dalam ASI tergantung pada asupan makan ibu dan tahap menyusuinya. Bahan
makanan sumber Selenium antara lain: daging, ikan, dan sereal.
Kebutuhan akan selenium bayi dan anak terus meningkat seiring cepatnya pertumbuhan mereka.
sumber : obat-alami.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar